Kategori Artikel : Kehidupan Kuliah
09 July 2021
Published in HIMIT PENS Medium - Nov 12, 2019
Written by : Zahiroh Marwah -_-
Meteor merupakan salah satu framework JavaScript yang saat ini sedang populer. Meskipun versi stabilnya baru dirilis 28 Oktober lalu) namun Meteor telah banyak meyita perhatian para web developer diseluruh dunia. Meteor pertama kali dikembangkan diakhir tahun 2011 dengan nama Skybreak dan kemudian pada bulan Januari 2012 diganti menjadi Meteor. Meteor ditulis dalam bahasa JavaScript dengan memanfaatkan kode Nodejs dengan lisensi MIT artinya Meteor merupakan aplikasi yang open source. Meteor digunakan untuk membuat aplikasi web yang bersifat real-time. Berbeda dengan beberapa framework JavaScript yang lain, Meteor merupakan framework yang lengkap mulai dari sisi server sampai ke sisi klien dan semuanya menggunakan satu bahasa yaitu JavaScript. Oleh karena itu jika pembaca sudah mengenal bahasa pemrograman JavaScript, membuat aplikasi dengan Meteor akan terasa sangat mudah.
MongoDB yang merupakan salah satu database NoSQL paling populer. •MongoDB adalah salah satu jenis database NoSQL yang berbasis dokumen dengan fomat JSON.
1. Install MeteorJs
2. Install MongoDb
3. Berikut adalah struktur directory di dalam folder CRUD2 :
4. Download Template MeteorJs :
“meteor add <nama_template>”.
meteor add iron:router.
5. Mempercantik Aplikasi dengan Boostrap :
6. Contoh Aplikasi yang sudah jadi oleh saya sendiri :) :
Contoh Update Data :
Contoh Delete Data :
Berikut Database di MongoDB :
Easy, right ?
Selamat mencoba yaaa :)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus, Jl. Raya ITS, Keputih, Kec. Sukolilo, Kota SBY, Jawa Timur 60111, Indonesia