HIMIT SHARING CENTER SEASON 1 — Kupas Tuntas Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
Kategori Artikel : Agenda HIMIT
02 September 2021
Published in Medium HIMIT PENS
Written by Madani Ayin
Departemen Dalam Negeri HIMIT PENS telah menyelenggarakan acara HIMIT Sharing Center Season 1 dengan mengusung tema “Kupas Tuntas Mata Kuliah Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)” yang antusias dihadiri oleh 139 mahasiswa aktif program studi Teknik Informatika mulai dari D4 angkatan 2019 hingga angkatan 2020 reguler, PJJ, dan PSDKU.
Mengenal HIMIT Sharing Center
HIMIT Sharing Center atau yang familiar dengan sebutan HSC merupakan kegiatan sharing-sharing santai untuk mahasiswa aktif HIMIT PENS dengan topik sesuai kebutuhan mahasiswanya dengan dibagi menjadi 4 season. Nah, untuk HSC Season 1 telah diselenggarakan pada Rabu, 4 Agustus 2021 dengan menghadirkan 2 pemateri yakni Ibu Umi Sa’adah dan Mas I Made Akira Ivandio Agusta (Mas Kiya). HSC kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang diselenggarakan melalui platform Meeting Zoom dikarenakan keadaan masih dalam PPKM. Namun, tidak menghalangi antusias dari para peserta untuk menghadiri acara keren tersebut. So, simak artikel berikut sampai akhir yaa :D
Apa itu Rekayasa Perangkat Lunak ?
Rekayasa Perangkat Lunak atau RPL adalah salah satu mata kuliah di IT PENS yang tidak hanya berhubungan dengan coding namun, mengulas tentang software development, metode pengembangan perangkat lunak, manajemen tim atau kelompok, dan mentoring workshop pengembangan perangkat lunak serta tips dan triknya.
Seberapa Paham Anda dengan Software Development ?
Nah, untuk mengerti lebih dalam mengenai software development. Yuk, cari tahu terlebih dahulu mengenai pengertiannya. Dalam segi bahasa, software development merupakan pengembangan sebuah perangkat lunak. Sedangkan, menurut istilah merupakan proses pengembangan sebuah aplikasi perangkat lunak yang dijalankan secara sistematis sehingga menghasilkan sebuah produk yang baik dan berkualitas.
Di dunia developer sendiri, istilah ini sering disebut dengan Software Development Life Cycle (SDLC). SDLC sendiri merupakan siklus hidup dari pengembangan software. Tujuan dari penggunaan SDLC sendiri adalah untuk membangun sebuah sistem informasi yang direncanakan dengan baik agar memenuhi target produk yang akan dirilis. Software development merupakan istilah yang tidak asing bagi setiap developer atau seorang programmer khususnya dalam membuat sebuah aplikasi atau website. Istilah ini sangat penting dan dibutuhkan setiap membuat sebuah produk.
Metode Pengembangan Perangkat Lunak
1. Model Waterfall
- Tahapan sudah ditetapkan atau model waterfall yang berarti tahap pengembangan software dilakukan secara bertahap mulai dari awal hingga akhir.
- Bersifat sequential (tidak dapat dilakukan secara bersamaan).
- Setiap tahapan harus selesai sebelum lanjut ke tahapan berikutnya.
- Tidak dapat kembali ke tahapan sebelumnya.
2. Model Incremental
- Kumpulan dari mini-waterfall.
- Develop sesuai kebutuhan saat ini.
- Jika kebutuhan baru muncul, increment hasil development sebelumnya.
- Pada setiap siklus tersebut dibagi lagi menjadi siklus-siklus kecil, pengulangan tersebut dapat diatur dengan mudah serta telah melewati berbagai tahap perencanaan, desain, implementasi serta pengujian.
3. Model Agile
- Kebutuhan dalam project di-list menjadi task kecil.
- Development dibagi dalam beberapa sprint.
- Setiap selesai sprint, dilakukan fase testing.
- Jenis agile yang paling sering digunakan adalah metode scrum dimana kelebihan scrum disini terlihat dari penggunaan sprint yang dilakukan secara bertahap serta setiap tim dapat melakukan kerja secara bersama-sama tanpa perlu menunggu salah satu tim untuk menyelesaikan pekerjaannya.
- Salah satu model dengan penggunaan model yang paling sering digunakan oleh perusahaan maupun startup karena model ini dirasa paling cocok untuk diterapkan dalam pengembangan produk atau software dalam jangka waktu pendek maupun panjang.
Sprint Timeline
- Sprint Planning → menentukan sprint backlog dan sprint goal.
- Daily Scrum → membahas yang sudah dikerjakan, kendala, dan yang akan dikerjakan.
- Sprint Review → melakukan review hasil sprint oleh pihak industri.
- Sprint Retrospective → mengintrospeksi proses dan tim dengan melakukan apresiasi dan rekomendasi.
Scrum Roles
Role 1 : Product Owner
Orang yang dianggap paling penting dari sebuah proyek. Bagian dari tanggung jawab product owner adalah memiliki visi tentang apa yang ingin dia buat dan menyampaikan visi tersebut kepada tim Scrum. Tugas utama product owner adalah untuk menjadi nilai bagi stakeholder.
Role 2 : Dev Team
Dev team atau tim Scrum adalah tim yang bisa mengatur pekerjaan mereka sendiri dan merupakan sebuah tim yang lintas fungsional. Member tim akan melakukan analisis, implementasi, perancangan, pengujian, dan lain-lain.
Role 3 : Scrum Master
Memastikan prosedur diikuti, memastikan semua berjalan lancar, dan melindungi tim dari gangguan. Scrum master berbeda dari manajer proyek tradisional dalam banyak hal, termasuk peran ini tidak memberikan arahan sehari-hari kepada tim dan tidak memberikan tugas kepada individu.
Mentoring Workshop Pengembangan Perangkat Lunak (WPPL)
- Setiap sprint ada 2 mentor
- 2x online meet dalam seminggu
- Review di akhir sprint
- Penggunaan aplikasi trello untuk pembagian tugas
DTIK Fest
DTIK Fest adalah kegiatan yang diselenggarakan secara virtual oleh Departemen Teknik Informatika dan Komputer (ITCE) sebagai sarana apresiasi kepada mahasiswa yang telah menyalurkan ide kreatifnya secara nyata ke dalam sebuah produk teknologi inovatif dan kompetitif sehingga mampu memperlihatkan ke ranah luar bahwa mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dapat mengembangkan potensinya dan menghasilkan produk berdaya saing tinggi di era Industri 4.0, serta tetap berprestasi di tengah pandemi COVID-19. Untuk mengetahui DTIK Fest secara detail dapat mengunjungi laman ini yaa, Sobat!
Tips WPPL dan DTIK Fest
Tips 1 : Team Management
Kegiatan yang menyatukan dan memperkuat tim untuk melaksanakan kinerja dengan cara komunikasi dua arah yang dilakukan secara konsisten.
Tips 2 : Time Management
Kemampuan dalam merencanakan, mengorganisasikan dan mengatur waktu secara efektif demi mencapai tujuan.
Jangan lupa cek juga video record HSC Season 1 berikut! Have a nice day :)